Di dalam pengolahan sistem pada akhirnya menghasilkan
suatu informasi, untuk itu pendefenisian informasi diperlukan untuk menunjang
berhasilnya pengembangan sistem yang akan dirancang. Defenisi umum untuk
informasi dalam sistem informasi menurut Jogiyanto H.M (1990; 11)
:“Informasi adalah data yang dapat diolah yang lebih berguna dan berarti bagi
yang menerimanya”.
Menurut RobertG.Murdik (1973; 12) :“Informasi
adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaan dalam pengambilan keputusan saat ini atau
mendatang”.
Jadi
Informasi adalah data yang diproses kedalam bentuk yang lebih berarti bagi
penerima dan berguna dalam pengambilan keputusan, sekarang atau untuk masa yang
akan datang.
Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi
memiliki beberapa ciri-ciri yaitu :
- Benar atau salah, Ini dapat berhubungan dengan realitas atau tidak bila penerimaan informasi yang salah dipercayai mengakibatkan sama seperti benar.
- Baru, Informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi penerimanya.
- Tambahan, Informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan baru pada informasi yang talah ada.
- Korektif, Informasi dapat menjadi suatu korektif atas informasi yang salah.
- Penegas, Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada, ini berguna karena meningkatkan persepsi penerimanya atau kebenaran informasi tersebut.
Informasi dapat dikatakan berkualitas apabila telah
memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut :
- Informasi harus akurat dan jelas, Yaitu informasi yang tidak mengandung keraguan-keraguan, sama maksudnya yang disampaikan dengan yang menerima, bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan, harus menjelaskan dan mencerminkan maksudnya atau dengan kata lain tidak menimbulkan pertanyaan bagi penerima informasi tersebut.
- Up to date (Tepat waktu), Yaitu informasi tersebut datang ke penerima tidak terlambat karena informasi yang tidak tepat waktu sudah tidak mempinyai nilai.
- Informasi harus relevan, Yaitu informasi itu diterima bagi orang yang membutuhkan atau bermanfaat bagi yang menerimanya.
Informasi adalah data yang telah diproses menjadi
bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu
nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi
suatu informasi == input - proses – output .
Data merupakan raw material untuk
suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relatif tergantung
pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi bagi
level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di
atasnya, atau sebaliknya.
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Komentar di sini!